Ide Yang Cerdik
Pada pagi yang cerah ada sekelompok domba dan sapi yang hendak mencari makan di sebuah padang rumput yang luas. Tapi, untuk kali ini mereka pergi ke padang rumput itu sendirian tanpa ditemani pemiliknya. Namun, mereka tetap terlihat gembira dan bersemangat. Padang rumput itu letaknya lumayan jauh dari kandang mereka dan untuk sampai di padang rumput itu memerlukan waktu yang agak lama. Selama perjalanan mereka terus berbincang – bincang dan membayangkan rasa dari rumput – rumput segar yang ada di padang rumput itu. Mereka sudah tak sabar untuk segera menyantapnya.
Setelah berjalan cukup lama, akhirnya mereka sampai di padang rumput itu. Sesampainya disana mereka langsung menyerbu rumput – rumput itu sambil bercanda. Tampaknya, di pagi ini mereka begitu puas menyantap rumput – rumput segar yang ada disana. Karena saking asyiknya, sampai – sampai mereka lupa waktu. Mereka tidak menyadari jika hari mulai petang.
Tiba – tiba salah seekor domba sadar jika hari mulai petang, lalu ia mengingatkan teman – temannya yang lain. Mereka pun bergegas pulang menuju kandang mereka. Namun, perjalanan mereka terhenti sejenak karena ada sekawanan singa yang menghadang jalan pulang mereka. Sekawanan singa itu terlihat sangat geram melihat sekelompok domba dan sapi yang ingin melintas.
Kelihatannya sekawanan singa itu ingin memangsa mereka. Perlahan – lahan sekawanan singa itu mendekat kearah mereka. Mereka tampak ketakutan dan ingin segera melarikan diri. Tapi, mereka sudah dikepung diantara sekawanan singa dan mereka sudah tidak bisa lari kemana – mana.
Haripun makin malam, tapi mereka tetap terkepung oleh sekawanan singa itu. Mereka kawatir jika pemiliknya mencari mereka, karena sampai larut malam mereka belum juga pulang. Ternyata, kekhawatiran mereka benar, si pemilik mencari mereka sampai ke desa sebelah. Namun, si pemilik tidak menemukan mereka. Akhirnya, si pemilik memutuskan untuk kembali dan menunggu mereka di rumah.
Namun, karena kecapekan menunggu hewan peliharaannya pulang, lama – kelamaan si pemilik tertidur. Sedangkan mereka masih terkepung oleh sekawanan singa itu.
Akhirnya, mereka menyusun sebuah rencana untuk meloloskan diri dari kepungan singa – singa itu. Rencana yang mereka susun bisa dibilang lumayan cerdik dan unik. Salah seorang dari mereka berpura – pura mati dan teman – temannya yang lain segera merunduk sambil menangis.
Mereka fikir dengan cara itu mereka bisa membuat hati singa – singa itu luluh dan kemudian berbaik hati melepaskan mereka.Ternyata taktik yang mereka lakukan berhasil meluluhkan hati singa – singa itu. Singa – singa itu tampak iba dan iri melihat persahabatan yang kuat diantara mereka.
Akhirnya, singa – singa itupun meninggalkan mereka. dan membiarkannya untuk kembali ke kandangnya. Setelah singa – singa itu berjalan cukup jauh, mereka segera berdiri sambil berkata “yee,, akhirnya kita bisa lolos dari kepungan singa – singa itu dan berhasil menipunya”. Sekelompok domba dan sapi itupun kembali melanjutkan perjalanannya menuju ke kandang. Selama perjalanan mereka tak henti – hentinya menertawakan singa – singa yang tadi berhasil mereka bohongi. Berulang kali mereka berkata “ ternyata singa hanya tampangnya saja yang menakutkan tapi sebenarnya mereka mudah ditipu”.
Tak lama kemudian mereka sampai di kandang. si pemilik pun terbangun karena mendengar suara berisik. kemudian ia mencari asal suara tersebut. Ternyata, suara itu berasal dari kandang. Betapa bahagianya si pemilik melihat hewan peliharaannya kini sudah kembali. Akhirnya, si pemilik berjanji tidak akan membiarkan mereka pergi ke padang rumput itu sendirian.
